Sabtu, 03 Agustus 2013

Massa Front PeTA Kibarkan Bendera Merah Putih

Massa Front Pembela Tanah Air (PeTA) yang mengenakan pakaian seragam lengkap beserta baret merah dan sangkur, Jumat (2/8/2013) sekitar pukul 16.00 WIB mengibarkan ratusan bendera Merah Putih di sejumlah lokasi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Pemasangan bendera kebangsaan itu dipusatkan pada sejumlah ruas jalan protokol serta Bundaran Simpang Kisaran dan Tugu Pelor Meulaboh oleh pasukan yang dipimpin Taufik, selaku Panglima Front PeTA Aceh Barat. Saat itu Meulaboh sedang diguyur hujan lebat.

Dalam aksi ini, massa turut membakar sejumlah petasan yang dipasang di badan jalan. Namun, tak diketahui apa maksudnya, sehingga menyebabkan kemacetan ketika aksi pemasangan bendera ini dilakukan. Apalagi tak terdapat aksi pengawalan atau pengamanan dari petugas keamanan ketika aksi itu berlangsung.

Seusai mengibarkan bendera di Tugu Pelor Meulaboh dan Simpang Kisaran, massa melakukan penghormatan bendera Merah Putih di kedua bundaran ini dengan maksud tetap mencintai bendera ini sebagai lambang negara yang sah, termasuk di Aceh.

Setelah mengibarkan bendera di setiap sudut, massa melakukan penggantian bendera Merah Putih ke sejumlah pemilik toko yang ada di Meulaboh untuk ditukarkan dengan bendera yang baru. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengibarkan Merah Putih menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kemerdekaan RI.

"Pemasangan bendera yang kita lakukan ini sebagai bentuk penolakan terhadap Bendera Aceh yang mirip dengan lambang GAM. Kami menolak bendera itu," tegas Sekretaris Umum Front PeTA Aceh, Amiruddin.

Ia menambahkan, pihaknya siap memberikan perlawanan dalam bentuk apapun apabila ada pihak yang ingin memperkeruh suasana di Aceh, khususnya dengan rencana pengibaran bendera Bintang Bulan pada 15 Agustus mendatang. (edi)

Pro-kontra bendera
* Jumat (2/8/2013) pukul 02.30 WIB, anggota Polri dan TNI menurunkan bendera Aceh (Bintang Bulan) di sejumlah lokasi di Kota Lhokseumawe
* Pada hari yang sama, pukul 03.00 WIB, Polsek Madat, Aceh Timur, menurunkan 20 lembar bendera Bintang Bulan
* Polisi bersama anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) setempat juga menurunkan 30 bendera Bintang Bulan di Indra Makmu, Aceh Timur
* Jumat (2/8/2013) pukul 16.00 WIB, massa Front Pembela Tanah Air (PeTA) mengibarkan ratusan bendera Merah Putih di sejumlah lokasi di Meulaboh, Aceh Barat. Mereka menentang bendera Bintang Bulan sebagai bendera Aceh.

Massa Front Pembela Tanah Air (PeTA) yang mengenakan pakaian seragam lengkap beserta baret merah dan sangkur, Jumat (2/8/2013) sekitar pukul 16.00 WIB mengibarkan ratusan bendera Merah Putih di sejumlah lokasi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Pemasangan bendera kebangsaan itu dipusatkan pada sejumlah ruas jalan protokol serta Bundaran Simpang Kisaran dan Tugu Pelor Meulaboh oleh pasukan yang dipimpin Taufik, selaku Panglima Front PeTA Aceh Barat. Saat itu Meulaboh sedang diguyur hujan lebat.

Dalam aksi ini, massa turut membakar sejumlah petasan yang dipasang di badan jalan. Namun, tak diketahui apa maksudnya, sehingga menyebabkan kemacetan ketika aksi pemasangan bendera ini dilakukan. Apalagi tak terdapat aksi pengawalan atau pengamanan dari petugas keamanan ketika aksi itu berlangsung.

Seusai mengibarkan bendera di Tugu Pelor Meulaboh dan Simpang Kisaran, massa melakukan penghormatan bendera Merah Putih di kedua bundaran ini dengan maksud tetap mencintai bendera ini sebagai lambang negara yang sah, termasuk di Aceh.

Setelah mengibarkan bendera di setiap sudut, massa melakukan penggantian bendera Merah Putih ke sejumlah pemilik toko yang ada di Meulaboh untuk ditukarkan dengan bendera yang baru. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengibarkan Merah Putih menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kemerdekaan RI.

"Pemasangan bendera yang kita lakukan ini sebagai bentuk penolakan terhadap Bendera Aceh yang mirip dengan lambang GAM. Kami menolak bendera itu," tegas Sekretaris Umum Front PeTA Aceh, Amiruddin.

Ia menambahkan, pihaknya siap memberikan perlawanan dalam bentuk apapun apabila ada pihak yang ingin memperkeruh suasana di Aceh, khususnya dengan rencana pengibaran bendera Bintang Bulan pada 15 Agustus mendatang. (edi)

Pro-kontra bendera
* Jumat (2/8/2013) pukul 02.30 WIB, anggota Polri dan TNI menurunkan bendera Aceh (Bintang Bulan) di sejumlah lokasi di Kota Lhokseumawe
* Pada hari yang sama, pukul 03.00 WIB, Polsek Madat, Aceh Timur, menurunkan 20 lembar bendera Bintang Bulan
* Polisi bersama anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) setempat juga menurunkan 30 bendera Bintang Bulan di Indra Makmu, Aceh Timur
* Jumat (2/8/2013) pukul 16.00 WIB, massa Front Pembela Tanah Air (PeTA) mengibarkan ratusan bendera Merah Putih di sejumlah lokasi di Meulaboh, Aceh Barat. Mereka menentang bendera Bintang Bulan sebagai bendera Aceh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar