Kamis, 18 April 2013

Merah Putih Raksasa Selimuti Tugu Pelor Meulaboh

Puluhan anggota Front Pembela Tanah Air (PETA) Aceh Barat, Kamis (18/4) petang, melakukan aksi pengibaran bendera merah putih di Tugu Simpang Pelor, Kota Meulaboh. “Pemasangan bendera dan membalut tugu bersejarah simpang pelor dengan merah putih, sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Panglima Front PETA Aceh Barat, Taufik.

Secara tegas Taufik meminta kepada, meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar menyikapi keberadaan Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang lambang dan bendera bulan bintang menjadi lambang Aceh.

”Kami dari anngota PETA dan masyarakat tidak sepakat Bulan Bintang menjadi lambang daerah Aceh, jika SBY tetap menjadikan lambang tersebut daerah Aceh, kami akan memisahkan diri dari Provinsi Aceh,” katanya.

Taufik, mengaku akan mendukung wacana pemisahan diri dari Provinsi Aceh, dengan cara mendukung lahirnya provinsi baru di Aceh, yakni Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS). ”Kepada bapak Presiden SBY dan bapak Menteri Dalam Negeri tolong untuk menandatangi pemekaran diri wilayah ABAS dari wilayah Provinsi Aceh,” pintanya.

Namun, jika bendera bulan bintang tetap berkibar di Aceh Barat, maka Taufik menuturkan, akan mengerahkan anggotanya untuk menurunkan bulan bintang berkibar dari bumi Teuku Umar. “Kami siap perang, kalau telah seperti ini,”paparnya. Pantaun DiliputNews.com, pengibran bendera raksasa yang berukuran 8×6 meter tersebut, di iringi dengan penghormatan, sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar